Kokoro - Vocaloid

Yak, lagi-lagi bicarain soal lagunya "Vocaloid". Habisnya, Eri lagi seneng banget ma lagu-lagunya, sih! Apalagi, banyak lagunya emang emang seru buat dijabarin ceritanya. Tadinya, sih, mau bicarain soal "Return to Zero" yang terdiri dari 6 lagu. Mirip ma "Daughter of Evil"-lah tipenya, cerita bersambung. Cuma sayang, Eri masih banyak yang belom ngerti maksudnya. So, kali ini, Eri mau cerita salah satu lagu yang masuk jajaran lagu mengharukan dari "Vocaloid" ini dulu, "Kokoro".


Lagu "Kokoro" ini terdiri dari 3 part, yaitu dari sudut pandang Len, Rin, dan juga keduanya.

Nah, karena nggak bisa diceritain dari satu sudut pandang aja, jadi Eri jelasin campur aja dari sudut pandang Len & Rin, ok?

"Kokoro" atau bisa juga diartikan "Heart" ini, mengisahkan tentang robot (Kagamine Rin) yang dibuat oleh seorang Ilmuwan (Kagamine Len). Ketika robot ini dibuat dan berhasil dihidupkan, sang Ilmuwan bepikir bahwa ini keajaiban (dan itulah mengapa, di youtube, lagu "Kokoro" ini terkadang juga disisipin judul "Kiseki" yang artinya keajaiban). Ilmuwan tersebut sangat sayang pada robot wanita ini. Dia mencurahkan kasih sayang sepenuh hati. Namun sayang, Robot ini memiliki satu kekuarangan, yaitu, tidak memiliki perasaan. Itulah sebabnya, sikap sang Ilmuwan sama sekali tidak mengena padanya.

Melihat kondisi itu, Len berusaha membuat progam bernama "Kokoro", namun sayang, tidak jua berhasil sampai nyaris menyerah. Hingga suatu saat Ia menerima pesan dari masa depan, lebih tepatnya 100 tahun yang akan datang. Rupanya, pesan tersebut berisi suara nyanyian dan dengan cepat bisa diasumsikan, itu adalah suara Rin ketika akhirnya memiliki hati!

Mengetahui bahwa usahanya akan berhasil, sang Ilmuwan tidak kunjung putus asa sampai akhirnya ajal menjemput.

100 tahun berlalu, Rin hidup dalam kesendirian walau sebenarnya Dia tak peduli soal itu, mengingat Dia tak memiliki perasaan "kesepian".

Suatu hari, Dia menemukan komputer milik sang Ilmuwan yang telah lama tak berfungsi, hidup kembali. Ketika Dia menyentuh layar, sebuah progam diaktif-kan. Dan progam itu tak lain dan tak bukan adalah "Kokoro". Seketika itu juga Rin menangis dan tubuhnya bergetar hebat. Dalam sekejap Dia mulai belajar tentang arasa senang dan sedih. Dia berterima kasih pada Len sebanyak-banyaknya walau si penciptanya tersebut telah lama meninggal. Nyanyian gembira terus dilantunkan.

Yah... terus... sampai akhirnya, Rin sendiri tak berfungsi kembali. Rupanya, progam "Kokoro" terlalu berat baginya dan malah mengahncurkan sistem dalam tubuhnya. Namun, Dia tidak menyesal. Bahkan di saat terakhir, Dia masih sempat tersenyum dan mengatakan, "Arigato, Oto-san,"


"Kokoro" Rin version




"Kokoro" Len version




"Kokoro" Duet version




Sorry kalo video yang terakhir beda. Maklum, banyak versinya dan Eri nggak nemu yang sama untuk Duet-nya. Gomen~~ >w<

*_*_*_*_*

Ada juga loh "Kokoro" versi Rin - Kaito. Tapi, bukan robot yang dibuat. Melainkan membuat manusia! Eksperimen ini disebut Lambda Organ. Rin adalah ilmuwan yang melakukannya, sedangkan Kaito merupakan Lambda Organnya.

Dasar ceritanya, sih, sama. Tentang seorang profesor (kali ini diperankan oleh Rin)yang mengalami kesepian yang mendalam. Sampai akhirnya membuat "sesuatu" (yang diperankan oleh Kaito)untuk mengurangi rasa sepinya. Namun masalah adalah, "makhluk" yang dibuat tidak memiliki hati.

Memang, tokoh Len ada dalam sudut pandang Rin. Tapi tak lebih dari sekedar masa lalunya.

Letak perbedaan adalah alasan kesepiannya. Pada kasus Len, kebanyakan video clip menceritakan Dia kehilangan orang yang tersayang. Namun, keadaan Rin, lebih menjurus ke arah susah dalam bersosialiasi dengan orang lain.

Selain itu, perbedaan yang paling mecolok, Kaito memang manusia! Dia berasal dari bakteri atau semacamnya. Disebut juga dengan sebutan Lambda Organ.

Tapi, walau makhluk hidup, Kaito tidak punya hati, juga tidak memiliki kesadaran. Sebanyak apapun Rin memberi, Kaito tak kunjung sadar. Padahal, hidup Rin sudah tak lama lagi. Sampai akhirnya, Dia nekad memberikan hati-nya sendiri pada Kaito dan otomatis ilmuwan wanita itu menghilang.

Kaito sukses disadarkan 100 tahun kemudian, tapi ketiadaan Rin sebagai penciptanya terasa sangat sia-sia. Kaito akhirnya berjuang membuat Rin "ada" lagi dengan caranya sendiri.

2 video clip bersambung ini, semuanya dinyanyikan oleh Kaito dan Rin dalam satu lagu. Maksud Eri, nggak pisah-pisah kaya' "Kokoro"-nya Len & Rin ^w^"


Kokoro_Lambda Organ - Episode Zero




Kokoto - Yet Another